Mengukur Kualitas Blog Dengan jumlah Bounce Rate

Pada postingan kali ini saya ingin membahas Tentang Bounce Rate, Saya yakin kawan kawan Blogger sudah familier dengan istilah ini, tapi saya juga yakin masih banyak Blogger yang kurang peduli dan mungkin sebagiannya lagi menmang kurang faham.

Sesering apakah kawan-kawan blogger menganalisa ferformance blognya melalui Google Analytics? Semingu sekali atau mungkin setiap hari? Saya sendiri setiap hari selalu memeriksa ferformance blog saya melalui google Analitycs.

Apa sih Bonce rate? Bounce rate dalam bahasa Indonesia mungkin bisa di artikan dengan Tingkat pentalan atau rasio pentalan misalnya, pengunjung blog kita hanya mengunjungi salah satu halaman dan pergi (mental keluar dari blog kita) sebelum mengklik ke halaman kedua di dalam blog kita.

Kenapa bisa terjadi Bounce atau kenapa pengunjung langsung meninggalkan blog kita setelah membaca satu halaman? Bahkan bisa saja satu halamanpun tidak selesai mereka baca, hal itu bisa terjadi karena beberapa hal, antara lain:

1. Pengunjung menekan tombol “Back” pada browsernya.
2. Pengunjung menutup browsernya.
3. Pengunjung mengklik salah satu iklan blog kita.
4. Pengunjung mengklik salah satu link eksternal di blog kita.
5. Pengunjung menggunakan kotak pencarian di browser-nya.
6. Pengunjung mengetik URL baru pada browser-nya.
7. Pengunjung tidak menemukan navigasi pencarian halaman lain di blog kita

Kenapa pengunjung berlaku demikian? Banyak alasan pastinya salah satu alasnya bisa saja karena kebetulan halaman blog kita yang mereka kunjungi tidak menarik dan tidak bermanfaat, sehingga pengunjung menganggap halaman berikutnya pasti tidak menarik juga, atau bisa juga karena mereka sudah menemukan yang mereka cari dan tidak ada waktu mengunjungi halaman lainya.

Lalu adakah trik atau cara agar pengunjung blog kita tertarik membuka halaman atau tulisan lain di blog kita? Tentu saja ada, dan hal ini akan saya bahas di tulisan berikutnya.

Pertanyaan berikutnya adalah berapa tingkat Bounce Rate yang ideal? Jawabanya tentu saja 0%, tapi mungkinkah? Sangat berat tentu saja tapi tidak mustahil bukan?

Mungkin teman-teman bertanya berapa persen bounce rate blog saya? Blog saya adalah bukan blog yang baik dan berkualitas salah satu buktinya adalah bounce ratenya masih ada di angka yang sangat tinggi yaitu kisaran di atas 80 %.

Bagaimana % bounce rate di dapat? Begini perhitunganya sebuah blogmisalkan bulan ini menarik 30.000 jumlah visitor, dari 30.000 visitor tersebut sebanyak 24.000 mental alias hanya mengunjungi satu halaman itu berarti untuk bulan ini bounce rate blog tersebut 24.000 dibagi 30.000% = 80 % .(24000 : 30000%=80%) atau (24000 : 30000=0,80)

Angka 80 % bukanlah angka yang baik karena dalam bounce rate semakin besar presentasinya maka semakin buruk kualitas blog kita.

Untuk ukuran blog personal seperti blog saya ukuran idealnya mungkin harus berada di angka 50-60 %, bisakah kita mencapai angka Bounce rate 50 %? Jawabnya pasti bisa, caranya nanti akan kita bahas di posting berikutnya.